oleh Nizar Dzulqarnain Rahmatullah pada 28 Agustus 2011 jam 13:00
Awalnya laki2 itu masih sangsi banget buat terjun dari helikopter itu. Secara, itu terjun payung perdananya.
“Woiii, nyari koit lo ye?!” ujar teman2nya yang ga pengen laki2 itu terjun dengan nekat.
“Koit ato kaga, itu urusan gue, gan… Yang tau gue bakal apa2 yah gue ndiri” kata lalaki itu menutupi sangsi yang sebenarnya masih menyelimutinya.
“Oke2, sekarang kalo lo emang berani, terjun sekarang!!” kata temen2nya yang mungkin masih nganggep cowo itu ga bakalan berani terjun.
(Slow but sure, sambil narik napas)
“okee! Gue terjun!!!”
Whuuuuzzzzz……
Cowo itu terjun di ketinggian beribu2 kaki dengan bebas.. Doi panik binti bingung luar biasa gimana ngembangin parasutnya biar ga sekalian terjun ke liang lahat.
Weell, dengan tutorial yang pernah dia pelajari, itulah saat yang tepat buat nerapin yang dia dapat selama ini.
Akhirnya, dengan susah payah parasutnya pun terkembang juga. Melayang ia di udara… en finally mendarat dengan sukses. Haru, senang, panic, plong, nyampur jadi satu kaya gado2 pedes.
Pheeww…
Cowo itu pun lega. Terjun perdananya sukses, walau di awal dia berasa skeptis en parno kalo terjunnya bakalan ga sukses….