Senin, 13 September 2010

Sepucuk Surat Lusuh untuk Penjajah Tercinta . . .

tulisan ini diukir oleh hati yg pedih
mendengar bagaimana orang bodoh di pemerintahan bekerja
melihat betapa kkn menyengsarakan bangsa
mencium busuknya bau dosa . . .

tulisan ini adalah luapan emosi yg hidup
ungkapan kekecewaan yg bernapas
gambaran murka yg berkembangbiak

tulisan ini tidak dibuat untuk diteladani
tapi untuk mengingatkan kita betapa 230 juta rakyat yg kecewa berpikir dan bermimpi
itu berbahaya
selamat mengikuti
.
.
.
yth pak penjajah
di negeriseberang

apa kabar pak? terakhir bertemu sekitar 60 tahun lalu saat bapak menjajah tanah ini