Minggu, 22 Agustus 2010

"Belajar dari si Penjual Kecil"

copas catatan Ratu Amelia,

Mungkin,kisah ini hanyalah sepenggal kisah diantara banyak kisah yang ada…
Tp,kisah ini insya Allah akan mengetuk pintu hati kita semua yang membacanya dengan hati nurani…

Pasti kita semua pernah mengeluh,
“Ailah,ngapolah keluarga ambo dk ngerti ambo!”
“ngapo ambo bodoh nian?”
“ngapolah jadiny ck iko???”
“Aii,panas nian eh kelas ko…”
“ngapo ny jahat nian kek ambo?”

Masih banyak jenis keluhan2 selain yg di atas td…

Pertanyaan yang ada di benak saya sekarang adalah,” kenapa kita semua seperti itu?”
Jawabannya.”karena kita semua BELUM BISA BERSYUKUR”

Dari cerita ini,kita akan belajar dari seorang anak kecil yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya dan keluarganya…


Pada suatu hari saya dan sebut saja namanya Miss X sedang ngobrol dengan seorang penjual kecil
Ketika kami sedang berbincang-bincang berdua,tiba2,dtglah si penjual kecil itu,lalu saya membeli dagangannya…Apabila melihat wajah anak itu,saya teringat adik saya dirumah…Sambil menikmati makanan,kami pun memulai pembicaraan…Ketika berbincang-bincang dengan anak itu,hati saya rasanya sakit,ingin menangis mendengar yang diucapkannya…
Ia adalah seorang anak,yang berjualan keliling menjajakan dagangannya ke sekolah-sekolah …Ia sudah memulai “karir” it sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Ia tinggal bersama ibu dan 6 orang saudaranya…Ayahnya meninggalkan mereka,kawin lagi. Ia mengatakan hal ini kepada kami dengan wajah sedih,tapi kami cepat2 mengubah topic pembicaraan…
Penghasilannya sehari paling berkisar antara 20-40 rb saja…Namun,masih ada juga orang-orang tak bertanggung jawab tidak membayar.Mereka mengambil dagangan anak it begitu saja tanpa berpikir!mereka adalah orang-orang yang sangat merugi…Semoga Allah membalas semuanya…Pasti.Tapi anak ini tidak pernah mengeluh,ia selalu ceria dan bersemangat.Ia juga anak yang baik,rajin sholat pula…Ia juga anak yang rajin menabung,tabungannya sekarang sudah 900.000…Kata ibunya, it untuk kredit motor,biar jualannya lancar….
Ia sekarng tinggal di kontrakan di sebuah tempat (tdk ush dsbutkan t4 nya ya).
Di akhir ceritanya,kami berpesan,
Adek jgn lp sholat y…
Jgn nakal y,jadi anak yang baik..
Sekolahnya yang rajin…
Kerja yang semangat,siapa tau nnti km jd pengusaha sukses…

Penjual kecil it hanya mengangguk mengiyakan…

Mendengar semua itu darinya,membuat kita semua berfikir, kok bisa anak kecil itu bertahan mengadapi hidupnya yang mungkin tak seenak kt….Kok bisa anak kecil itu masih bisa tersenyum menghadapi semua masalah yang ada…
Kita belajar dari si penjual kecil itu,
Kita yang keluarganya masih utuh,sedangkan dia?
Kita bisa tinggal dirumah sendiri,sedangkan dia?
Kita masih bisa sekolah tanpa harus bekerja,sedangkan dia?
Kita yang dikasih jajan,tapi jarang sekali kita menyisihkan uang kita itu untuk menabung,sedangkan dia?
Kita yang selalu cemberut padahal hanya masalah biasa saja,sedangkan dia?

Kenapa kita susah sekali untuk bersyukur dan menerima semua yang terjadi,teman?
Padahal masih banyak orang-orang diluar sana yang lebih menderita dibandingkan kita….
Saudara-saudara kita di Palestina yg hari-harinya dipenuhi dengan terorisme,orang-orang yang kehilangan tempat tinggalnya karena Lumpur Lapindo,orang-orang yang ada di kolong jembatan,anak-anak yang putus sekolah,anak-anak yang kehilangan orang tuanya,anak-anak yang harus menjadi tulang punggung keluarganya,dan masih banyak yg lainnya….
Kita yang bisa dikatakan punya orang tua yang penghasilannya cukup,kita yang masih bisa tinggal aman tanpa gangguan terrorisme,kita yang aman tanpa Lumpur Lapindo,,kita yang masih bisa tidur di kasur yang nyaman,kita yang masih bisa sekolah di tempat yang layak….
Banyak hal yang bisa kita syukuri kalau kita pandai berfikir…
Daripada memikirkan masalah sakit hati karena cinta,daripada memikirkan kita yang ga dikasih uang jajan dll…
Lebih baik kita mensyukuri apa yang ada,kayak lagunya D’Masive…Lebih baik kita bangkit,semangat,sabar,tawakkal,dan ikhlas….Masih banyak yang bisa kita lakukan…Mumpung masih diberi kesempatan hidup,gunakanlah dengan sebaik-baiknya,kaarena hidup Cuma sekali,jadi jangan disia-siakan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat…
Apabila kalian kesal dengan teman,kesal dengan keluarga,kesal dengan guru,kesal dengan adek,kt harus tetap bersyukur,karena pasti ada hikmah di balik it smua,tinggal tergantung pada kita,apakah msh mw jln di tempat,atau langkah tegap maju…Smua masalh yg kita hadapi pasti ada jalan keluarnya,tergantung kita mau mencarinya atau tidak,karena kalau kita diam saja,maslah tidak akan selesai dengan sendirinya,teman…
Dari note ini,semoga kita bisa belajar bagaimana menghadapi hidup,belajar bersyukur dan menerima semuanya –bukan berarti pasrah-,belajar untuk tidak selalu mengeluh,mengadulah kepada Allah di dalam sujudmu…dan yakinlah,Allah pasti menolong hamba-hambanya yang selalu bersyukur dan tawakkal kepadanya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar