Minggu, 22 Agustus 2010

"Kesulitan Bukanlah Rintangan (HM.Syamlan,Lc)"

copas pesan Edi Safari,

Bila anda menghadapi kesulitan, maka janganlah menganggap bahwa kesulitan itu adalah rintangan. Kesulitan itu hanyalah ujian yang harus kita hadapi, kita selesaikan atau kita biarkan untuk sementara waktu guna mengerjakan ujian lain yang lebih mudah. Jangan berhenti terlalu lama memandangi soal yang sulit. Lompat saja untuk mengerjakan soal-soal lain yang lebih mudah dan lebih penting.

Soal-soal dalam kehidupan pasti tidak satu. Biasanya sangat banyak. Ada yang memang benar-benar sulit, sedang dan ada yang muda. Artinya dalam hidup ini banyak pilihan. Orang sering gagal, ketika melihat pilihan itu hanya satu. Seperti seorang pemuda atau pemudi yang frustasi karena gagal bercinta dengan seorang kekasih pujaan. Padahal seharusnya tak perlu frustasi, tak diterima dengan yang ini, yang lain masih banyak.

Itulah manusia diberikan oleh Allah ujian yang bermacam-macam dan pilihan yang beraneka. Nikmati saja ujian itu dengan suka hati, lapang dada dan penuh dengan perasaan husnudhan billah (berbaik sangka kepada Allah). Pilih saja alternatif-alternatif lain yang lebih memungkinkan, lalu bila telah selesai dan waktu masih ada kembalilah untuk menyelesaikan soal sulit yang tertinggal. Maka, Anda bisa dapatkan nilai seratus atau bahkan seratus plus.

Kalau toh waktu habis dan soal yang sulit itu belum terjawab, tak mengapa. Karena boleh jadi soal itu ternyata tak terlalu penting, dan tidak membuat gagal. Nilai dalam satu mata pelajaran tak harus dapat seratus. Dapat nilai sembilan puluh itu masih sangat memuaskan. Jangan hanya gara-gara satu soal yang sulit menyebabkan mendapat nilai nol, padahal seharusnya bisa mendapatkan nilai sembilan puluh.

Yang paling penting dalam hidup ini adalah berangkat dengan niat yang ikhlas. Lalu mengambil pilihan yang benar, halal dan bukan yang haram. Setelah itu mengerjakannya dengan baik. Ketika ada kesulitan, hadapi dengan penuh kesabaran, dan perjuangan (mujahadah). Dengan itu, kesulitan akan berubah menjadi kemudahan, atau terbuka berbagai alternatif lain yang lebih baik.

Pintu-pintu dalam kehidupan ini sangat banyak. Tertutup satu pintu, jangan pernah menganggap bahwa semua pintu telah tertutup. Satu pintu tertutup, pintu-pintu lain masih terbuka. Siapa yang hidupnya untuk berjuang dan ridha Allah yang menjadi tujuan, maka tak perlu khawatir. "Dan orang-orang yang berjuang untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." (Al-Ankabut: 69)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar